Menerjang Kegagalan (Refleksi Paskah 2014)

Apakah yang akan terjadi seandainya rencana anda tidak berjalan sesuai yang anda harapkan? Anda menemui sebuah jalan buntu dan orang mulai menyebut anda seorang yang gagal. Lantas, apakah benar anda gagal? Apa arti kegagalan sesungguhnya?

Gagal, menurut saya, adalah saat anda jatuh, terpuruk, dan memutuskan untuk tidak bangkit. Itulah kegagalan. Namun bila anda jatuh terpuruk dan memutuskan untuk bangkit kembali, anda jauh dari kata ‘gagal’.

Manusia menginginkan kesuksesan dalam kehidupannya. Tentu definisi sukses menurut setiap kita pasti berbeda-beda. Namun yang sama adalah jalan untuk mencapainya. Jalan menuju apa yang anda inginkan tidaklah pernah mudah. Seperti sebuah quotes yang menyatakan “Nothing big comes easy”. Tidak ada sesuatu yang besar yang dapat diraih dengan mudah. Kuncinya adalah, jangan pantang menyerah! Jika anda tidak menyerah, maka anda tidak akan gagal. “If you don’t give up, you can’t fail”.

Berkaitan dengan perayaan Paskah 2014, kebangkitan Kristus yang diyakini oleh umat Kristiani, merupakan lambang pengharapan bagi umat.

Jika anda sedang gagal, beranikah anda untuk berharap? Beranikah anda untuk tetap melangkah maju? Beranikah anda untuk menghadapi kehidupan ini?

Keberanian anda dapat dimulai dengan merubah fokus hidup. Anda dapat memilih untuk focus pada ketenangan, atau kehampaan. Anda layak mendapatkan sebuah ketenangan dengan memupuk keberanian untuk maju. Sebab jika anda menghindari orang lain, mencoba untuk terus sembunyi saat jatuh, maka percayalah, anda hanya akan semakin terpuruk.

Bagi umat Kristiani, perayaan Paskah merupakan refleksi diri: sudahkah peristiwa kebangkitan Kristus telah menjadi jiwa pada iman Kristen? Umat Kristiani seharusnya memiliki perbedaan dalam hidup saat mengamini kebangkitan-Nya sekitar 2000 tahun yang lalu. Perbedaan ini terwujud dari perkataan, perbuatan yang menghibur, memulihkan sesama dan diri sendiri.

Jatuh dalam hidup adalah hal yang wajar. Keberanian untuk terus bertahan dan berharap, itu adalah hal yang luar biasa. Tentu manusia memiliki banyak keterbatasan yang menghalangi untuk terus memfokuskan diri pada kondisi pantang menyerah. Oleh karena itu, pengharapan menjadi jalan satu-satunya. Berharap kepada Tuhan yang tidak akan pernah bisa kita mengerti setiap jalannya namun yang kita amini bahwa rencana-Nya selalu indah pada waktunya.

Jangan takut untuk jatuh, tetapi takutlah jika kita tidak berani untuk berharap dan bangkit. Setiap orang yang merayakan Paskah haruslah menjadi terang dan membagi terang tersebut. Berbagi terang dapat diwujudkan dengan berbagi pengharapan kepada orang yang sedang terpuruk.

Nilai inilah yang dapat kita ambil dan maknai bersama. Keberanian untuk berpengharapan, keberanian untuk maju, keberanian untuk tetap melangkah, bangkit dengan hidup yang baru. Sehingga apapun masalah yang kita miliki, kita dapat tetap hidup.

Jangan takut, teruslah berharap. If you don’t give up, you cannot fail.

Tuhan berkati.